Langsung ke konten utama

Tugas 3 Jarkom 3 Teori ( Creating VLANs and Assigning Ports )


Nama:Nor Budi Cahyono
NIM: 09.240.0022

Kelas: 4M41





Latar Belakang / Persiapan 
Praktek laboratorium ini berfokus pada konfigurasi VLAN dasar Cisco 2960 switch (atau serupa) menggunakan perintah Cisco IOS. Informasi dalam laboratorium ini berlaku untuk switch lain, namun sintaks perintah mungkin berbeda.

Tergantung pada model switch, sebutan antarmuka mungkin berbeda. Misalnya, switch modular memiliki beberapa slot, sehingga port Fast Ethernet mungkin Fast Ethernet 0 / 1 atau Fast Ethernet 1 / 1, tergantung pada slot dan port.

Yang perlu diperlukan:
• Satu Cisco 2960 switch atau switch sebanding lainnya
• Tiga berbasis Windows PC dengan program emulasi terminal
• Satu RJ-45-to-DB-9 konektor kabel konsol untuk mengkonfigurasi switch
• Tiga kabel straight yang harus dapat terhubung dari PC ke Switch 1

CATATAN: Pastikan bahwa switch telah dihapus dan tidak memiliki konfigurasi startup. Instruksi untuk menghapus switch disediakan dalam Manual Lab, terletak di Connection Academy di bagian Tools.

Langkah 1: Hubungkan peralatan
a. Hubungkan PC1 ke switch dengan kabel konsol.
b. Hubungkan PC1 untuk beralih port Fast Ethernet 0 / 4 dengan kabel straight.
c. Hubungkan PC2 untuk beralih port Fast Ethernet 0 / 5 dengan kabel straight 
d. Hubungkan PC3 untuk beralih port Fast Ethernet 0 / 7 dengan kabel straight

Langkah 2: Lakukan konfigurasi dasar PC
Gunakan tabel ini untuk mengkonfigurasi pengalamatan pada PC.



Langkah 3: Konfigurasi Switch 1
a. Mengkonfigurasi Switch 1 dengan konsol, tentukan nama host, Telnet, dan 
password privileged

b. Mengkonfigurasi Switch 1 dengan alamat VLAN 1 Ip Address172.16.1.2/24.
Switch1(config)#interface vlan1 
Switch1(config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.255.0 
Switch1(config-if)#no shutdown 
Switch1(config-if)#exit 



c. Buat VLAN 10, bernama Fakultas, dan VLAN 20, dengan nama Mahasiswa 
Switch1(config)#vlan 10 
Switch1(config-vlan)#name Faculty 
Switch1(config-v exit lan)#
Switch1(config)#vlan 20 
Switch1(config-vlan)#name Students 
Switch1(config-vlan)#exit

d. Mengkonfigurasi Switch 1 dengan alamat gateway default 172.16.1.1.
Switch1(config)#ip default-gateway 172.16.1.1 

e. Mengkonfigurasi Switch 1 untuk menempatkan interface Fa0 / 5 dan Fa0 / 6 
di VLAN 10.
Switch1(config)#interface Fa0/5 
Switch1(config-if)#switchport mode access 
Switch1(config-if)#switchport access vlan 10 
Switch1(config-if)#interface Fa0/6 
Switch1(config-if)#switchport mode access 
Switch1(config-if)#switchport access vlan 10 
Switch1(config-if)#exit 

f. Mengkonfigurasi Switch 1 untuk menempatkan interface Fa0 / 7 dan Fa0 / 8 di 
VLAN 20.
Switch1(config)#interface Fa0/7 
Switch1(config-if)#switchport mode access 
Switch1(config-if)#switchport access vlan 20
Switch1(config-if)#interface Fa0/8 
Switch1(config-if)#switchport mode access
Switch1(config-if)#switchport access vlan 20
Switch1(config-if)#end 
Switch1# 

g. Simpan Konfigurasi
Switch1#copy running-config startup-config

h. Secara default, hanya ada VLAN tunggal untuk semua port. Anda tidak dapat 
mengubah nama atau menghapus VLAN 1. Oleh karena itu, tidak perlu 
melakukan konfigurasi tambahan untuk menetapkan sisa port ke VLAN 1. 
Untuk membuktikan ini, dapat diketahui dengan perintah command show 
vlan brief.
1. Apakah semua port switch lain dalam VLAN 1?
Jawaban : ya semua ports berada pada VLAN 1 kecuali port fa 0/5,0/6,0/7,0/8
2. Port switch yang manakah yang berada di VLAN 10? 
Jawaban : Fa0/5 – Fa0/6
3. Port switch yang manakah yang berada di VLAN 20? 
Jawaban : Fa0/7 – Fa0/8

i. Mengeluarkan VLAN show. Apa perbedaan antara dua perintah yaitu command show VLAN Brief dengan show VLAN?
perbedaan antara command show vlan brief dan show vlan ialah pada show vlan brief hanya sedikit sekali informasi yang diberikan, jika pada show vlan tiap – tiap port pada switch dirincinya. 

Langkah 4: Verifikasi konektivitas
a. Ping dari setiap PC ke Switch1 dengan ip address 172.16.1.2.
Apakah PC1 sukses melakukan ping? Ya , berhasil
Apakah PC2 sukses melakukan ping? Tidak berhasil
Apakah PC3 sukses melakukan ping? Tidak berhasil
b. Ping dari PC1 ke PC2 dan PC3.
Dapatkah PC1 berhasil melakukan ping ke PC2? Tidak berhasil
Dapatkah PC1 berhasil melakukan ping ke PC3? Tidak berhasil

Langkah 5: Refleksi
a. Mengapa PC1 dapat connect dengan Switch1 tetapi tidak connect dengan PC2 
dan PC3 ?
Jawaban : karena PC1 memiliki alamat IP address 172.16.1.1 subnet bitnya langsung termasuk yang dipakai sebagai gateway. Sedangkan PC2 dan PC3 tidak.
b. PC tidak bisa ping satu sama lain. Mengapa?
Jawaban : karena masing masing PC berada pada kelas yang 
berbeda, yaitu PC1 =172.16.1.1
Pc2= 176.16.10.1 sedangkan PC3 = 172.16.30.1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Menara / Tower Listrik dan Komponennya

Pada suatu “Sistem Tenaga Listrik”, energi listrik yang dibangkitkan dari pusat pembangkit listrik ditransmisikan ke pusat-pusat pengatur beban melalui suatu saluran transmisi, saluran transmisi tersebut dapat berupa saluran udara atau saluran bawah tanah, namun pada umumnya berupa saluran udara. Energi listrik yang disalurkan lewat saluran transmisi udara pada umumnya menggunakan kawat telanjang sehingga mengandalkan udara sebagai media isolasi antara kawat penghantar tersebut dengan benda sekelilingnya, dan untuk menyanggah / merentang kawat penghantar dengan ketinggian dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya, kawat-kawat penghantar tersebut dipasang pada suatu konstruksi bangunan yang kokoh, yang biasa disebut menara / tower. Antara menara / tower listrik dan kawat penghantar disekat oleh isolator. Konstruksi tower besi baja merupakan jenis konstruksi saluran transmisi tegangan tinggi (SUTT) ataupun saluran transmisi tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang paling

Tugas 2 Jarkom 3 Teori ( SWITCHING DAN JARINGAN SEGMENTASI )

Nama:Nor Budi Cahyono NIM: 09.240.0022 Kelas: 4M41 SWITCHING DAN JARINGAN SEGMENTASI        Meskipun   router   dan   switch   digunakan   untuk   membuat   jaringan   perusahaan ,  desain  jaringan   perusahaan   kebanyakan bergantung   pada   switch .  Switch   lebih murah   per   port  dari   router   dan   menyediakan   p engiriman data    yang cepat   pada   kecepatan   rangkaian kabel.