Langsung ke konten utama

Merawat USB Flashdisk

Berikut ini ada cara bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan benar, antara lain :

1. Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat
Barang-barang elektronik seperti TV dan Handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan Handphone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau ingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di tempat yang sama

2. Jangan Terkena Air
Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof (anti air), menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang atau flash disk kamu rusak, mendingan tidak ambil resiko..

3. Virus Scan
Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan scan virus secara berkala dengan software anti virus yang tersedia. untuk antivirus klik disini

4. Proses Eject atau Stop
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya

5. Jauhkan Dari Tempat Panas
Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil

6. Hindari Benturan Keras
Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras

7. Tutuplah selalu
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar tidak kotor, jangan malah dihilangkan tutupnya!

8. Minimalisir proses hapus-tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga jangan mengedit langsung dari flash disk. Atau jika Anda memiliki data yang banyak dan ingin meng-copy data tersebut ke dalam flash disk, lebih baik data-data tersebut di-kompres jadi satu terlebih dahulu menggunakan program peng-kompres yang sudah ada seperti WinZip, WinRar, atau program peng-kompres lainnya. Karena selain data akan jadi lebih kecil tetapi juga file akan jadi satu, artinya data tersebut jika di copy ke flash disk sama dengan meng-copy satu file saja.

9. Berilah Gantungan
Ini berguna jika kita tidak lupa menaruh flash disk kita, karena bentuknya yang kecil.

10. jika Flash disk tidak dapat di rejeck
jangan langsung mencabut flasdisk tersebut, karna hal itu terjadi apabila anda masih menjalankan salah satu file yang ada di dalam flashdisk tersebut, tutup file tersebut lalu rejeck flashdisknya. flashdisk tidak dapat di rejeck bisa juga karena ada program aplikasi yang sedang beraktifitas di flashdisk anda, biasanya viru atau maleware. cara merejecknya dengan mematikan aktifitas tersebut caranya dengan menggunakan cara manual (tombol exit untuk program yang jalan "Ctrl + F4, atau gunakan task manager ( Ctrl + Alt + Delete) tekan pada saaat bersamaan, jika pada task manager telihat sedang ada program yang berjalan tutup program tersebut dengan klik tombol end task. tetelah itu rejeck kembali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Menara / Tower Listrik dan Komponennya

Pada suatu “Sistem Tenaga Listrik”, energi listrik yang dibangkitkan dari pusat pembangkit listrik ditransmisikan ke pusat-pusat pengatur beban melalui suatu saluran transmisi, saluran transmisi tersebut dapat berupa saluran udara atau saluran bawah tanah, namun pada umumnya berupa saluran udara. Energi listrik yang disalurkan lewat saluran transmisi udara pada umumnya menggunakan kawat telanjang sehingga mengandalkan udara sebagai media isolasi antara kawat penghantar tersebut dengan benda sekelilingnya, dan untuk menyanggah / merentang kawat penghantar dengan ketinggian dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya, kawat-kawat penghantar tersebut dipasang pada suatu konstruksi bangunan yang kokoh, yang biasa disebut menara / tower. Antara menara / tower listrik dan kawat penghantar disekat oleh isolator. Konstruksi tower besi baja merupakan jenis konstruksi saluran transmisi tegangan tinggi (SUTT) ataupun saluran transmisi tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang paling

LM386 AUDIO AMPLIFIER CIRCUIT

The integrated chip LM386 is a low power audio frequency amplifier requiring a low level power supply (most often batteries). It comes in an 8-pin mini-DIP package. The IC is designed to deliver a voltage amplification of 20 without external add-on parts. But this voltage gain can be raised up to 200 (Vu = 200) by adding external parts. LM386 audio amplifier circuit diagram The external parts shown on diagram 3.1 can be selected to get the desired gain. Circuit A will give a voltage amplification of 200. Circuit B will give a gain around 50. The circuit C is not for voltage amplification but will raise the bass level by about 5 dB. Take note that the circuit C is to be connected between pins 1 and 5 of the IC. The power output is around 550 mW at 16 ohm speaker impedance. This audio frequency amplifier is ideal for small battery powered devices. If you use the external circuit A, replace the Rx with a jumper wire in the PCB. If you use the external circuit C, solder the additio