Langsung ke konten utama

Mengurangi panas untuk stabilitas kecepatan modem GSM

     
            Pagi Gan, ni  ane cuma pengin share aja krn susah tdur bngung mau ngapain. Buat agan2 yang koneksi internetnya memakai modem GSM ( *termasuk ane ^_^ ) , mungkin pernah khawatir karena modem yang dipakai terasa panas , smpe mgkin panas bnget / over heating..Jadi agan2 takut rusak mungkin.

      Ni ane ada tips sedikit Gan byar  agan2 lebih nyaman browsing dengan modem GSM-nya. Tips ini mngkin agak gokill, tp ane udah buktiin "ajib" buat ngurangin panas karena kinerja modem itu. Di samping buat ngurangin panas, tips ini juga bermanfaat pada stabilitas kecepatan pada sebuah modem. Jadi ceritanya gini Gan, sebuah modem terdiri dari sebuah inti yang berupa semikonduktor IC / chip micom ( mikrokomputer ) yang membutuhkan suplly tegangan + 5Vdc dari port USB pada PC maupun laptop. Semakin lama dipakai maka suhu chip inti / micom tersebut akan semakin panas pula, yang dalam jangka panjangnya akan menyebabkan kerusakan. Meskipun dari karakter sebuah semikonduktor IC / chip itu sendiri mampu bertahan dalam suhu antara 70' - 80' Celcius.

     Kembali lagi , ini tips biar kita lebih nyaman dalam  browsing dengan modem GSM. Langsung aja gan, alat2 yang dibutuhin disini :
       - 1 buah DC bruslless fan besar 5Vdc ( biasa disebut cooling fan )
       - 1 buah kabel USB extender 

Jadi intinya , ane ngasih pendinginan ke modem tersebut dengan menggunakan brushless fan yang hembusan anginnya dihadapkan ke modem GSM. Untuk perakitan seperti gambar ane di atas, mudah kok Gan. Kabel USB extender di potong bagian female-nya, Nah dstu ada 4 kabel , pkai kabel yang berwarna merah dan hitam , masing2 disambungkan ke brushless fan. Klo udah , tinggal port USB male-nya colokin k laptop dan arahin fan-nya ke modem. Hasilnya gak mengecewakan Gan, suhu modem tanpa fan/pendinginan bisa mencapai 60' C,  setelah ditambah pendinginan suhu maksimalnya tidak lebih dari 30'C.. Otomatis kecepatan modem GSM tersebut akan stabil.


         Oke Gan, silahkan dicoba dan nikmati hasilnya.. Good Luck ..

Komentar

  1. mantep gan ilmunya,,setelah disimak,,,ane ngerti krg

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Menara / Tower Listrik dan Komponennya

Pada suatu “Sistem Tenaga Listrik”, energi listrik yang dibangkitkan dari pusat pembangkit listrik ditransmisikan ke pusat-pusat pengatur beban melalui suatu saluran transmisi, saluran transmisi tersebut dapat berupa saluran udara atau saluran bawah tanah, namun pada umumnya berupa saluran udara. Energi listrik yang disalurkan lewat saluran transmisi udara pada umumnya menggunakan kawat telanjang sehingga mengandalkan udara sebagai media isolasi antara kawat penghantar tersebut dengan benda sekelilingnya, dan untuk menyanggah / merentang kawat penghantar dengan ketinggian dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya, kawat-kawat penghantar tersebut dipasang pada suatu konstruksi bangunan yang kokoh, yang biasa disebut menara / tower. Antara menara / tower listrik dan kawat penghantar disekat oleh isolator. Konstruksi tower besi baja merupakan jenis konstruksi saluran transmisi tegangan tinggi (SUTT) ataupun saluran transmisi tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang paling

LM386 AUDIO AMPLIFIER CIRCUIT

The integrated chip LM386 is a low power audio frequency amplifier requiring a low level power supply (most often batteries). It comes in an 8-pin mini-DIP package. The IC is designed to deliver a voltage amplification of 20 without external add-on parts. But this voltage gain can be raised up to 200 (Vu = 200) by adding external parts. LM386 audio amplifier circuit diagram The external parts shown on diagram 3.1 can be selected to get the desired gain. Circuit A will give a voltage amplification of 200. Circuit B will give a gain around 50. The circuit C is not for voltage amplification but will raise the bass level by about 5 dB. Take note that the circuit C is to be connected between pins 1 and 5 of the IC. The power output is around 550 mW at 16 ohm speaker impedance. This audio frequency amplifier is ideal for small battery powered devices. If you use the external circuit A, replace the Rx with a jumper wire in the PCB. If you use the external circuit C, solder the additio